Jumat, 27 Juli 2018

MAKALAH “KOMUNIKASI AUDIO VIDEO” TEKNOLOGI LAYANAN JARINGAN


                   MAKALAH
                                  “KOMUNIKASI AUDIO VIDEO”
                              TEKNOLOGI LAYANAN JARINGAN


 



  

BAB I
PENDAHULUAN

A .  Tujuan
1.     Siswa mengetahui pengertian audio video
2.     Siswa dapat memanfaatkan penggunaan komunikasi audio dan video dalam pembelajaran.
3.     Mengetahui  komunikasi audio dan video serta jenis-jenisnya
4.     Mengetahui manfaat dan fungsi media audio dan video
5.     Mengetahui keuggulan dan kelemahan komunikasi audio video


BAB II
ISI
1.    Pengertian komunikasi Audio Video
Komunikasi audio visual adalah proses penyampaian pesan atau informasi dari sumber kepada satu penerima atau lebih dengan cara memvisualisasikan sekaligus memperdengarkan isi pesan atau informasi kepada penerima dengan melalui media yang menunjangnya. Media yang menunjangnya itu adalah media elektronik.
Audio-visual juga dapat menjadi media komunikasi. Penyebutan audio-visual sebenarnya mengacu pada indra yang menjadi sasaran dari media tersebut. Media audiovisual mengandalkan pendengaran dan penglihatan dari khalayak sasaran (penonton). Produk audio-visual dapat menjadi media dokumentasi dan dapat juga menjadi media komunikasi.  Sebagai media dokumentasi tujuan yang lebih utama adalah mendapatkan fakta dari suatu peristiwa.


2.    Penggunaan Berbagai Media Dalam Pembelajaran
Seiring dengan perkembangan zaman penyampaian materi dalam pembelajaran secara konvensional (guru hanya menerangkan tanpa mengguanakan media) dianggap semakin tidak efisien, karena tanpa menggunakan media, ide pokok materi akan lebih sukar untuk ditangkap oleh siswa hingga menyebabkan  miscommunication  antara ide yang disampaikan guru dengan persepsi siswa. Oleh sebab itu dewasa ini penyampaian materi menggunakan media yang beragam dan yang sesuai dengan materi semakin penting untuk mencapai hasil belajar yang maksimal. Media yang umum digunakan dalam pembelajaran, misalnya:
·        Media Grafis misalnya poster, kartun, grafik, dan sebagainya
·        Media Audio misalnya melalui rekaman tape recorder
·        Media Visual misalnya melalui gambar bergerak (animasi)
·        Media Audio-Visual misalnya melalui film atau siaran berita di TV

3.     Contoh komunikasi Audio Visual
o   Film
o   Film atau gambar hidup merupakan gambar-gambar dalam frame dimana frame demi frame diproyeksikan melalui lensa proyektor secara mekanis sehingga pada layar terlihat gambar itu hidup.
o   Video
o   Video sebagai media audio visual yang menampilkan gerak, semakin lama semakin populer dalam masyarakat kita. Pesan yang disajikan dapat bersifat fakta (kejadian/ peristiwa penting, berita), maupun fiktif (seperti misalnya cerita), bisa bersifat informatif, edukatif maupun intruksional.
o   Televisi (TV)
o   Televisi adalah sistem elektronik yang mengirimkan gambar diam dan gambar hidup bersama suara melalui kabel dan ruang. Dewasa ini televisi yang dimanfaatkan untuk keperluan pendidikan dengan mudah dapat dijangkau melalui siaran dari udara ke udara dan dapat dihubungkan melalui satelit.

4.  Ciri-CIri Komunikasi Audio Video
Karakteristik atau ciri-ciri utama teknologi media audio-visual adalah sebagai berikut:
1.     Biasanya bersifat linier;
2.     Biasanya menyajikan visual yang dinamis;
3.     Digunakan dengan cara yang telah ditetapkan sebelumnya oleh perancang/pembuatnya;
4.     Merupakan representasi fisik dari gagasan real atau gagasan abstrak;

5.     Keunggulan dan kelemahan komunikasi Audio video
Keunggulan :
a. Memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbalistis (dalam bentuk kata-kata, tertulis atau lisan belaka)
b. Mengatasi perbatasan ruang, waktu dan daya indera.
Kelemahan :
a. Terlalu menekankan pentingnya materi ketimbang proses pengembangannya dan tetap memandang materi audio-visual sebagai alat Bantu guru dalam mengajar.
b. Terlalu menekankan pada penguasaan materi dari pada proses pengembangannya dan tetap memandang materi audio visual sebagai alat Bantu guru dalam proses pembelajaran. Media yang beoriantsi pada guru sebernarnya
c. Media audio visual cenderung menggunakan model komunikasi satu arah.
d. Media audio-visual tidak dapat digunakan di mana saja dan kapan saja, karena media audio-visual cenderung tetap di tempat.


6.     Manfaat Audio Visual

Media audio visual merupakan wahana penyampaian informasi atau pesan pembelajaran pada peserta didik, dengan media audio visual diharapkan guru dapat merangsang perkembangan otak anak-anak. Audio visual dalam media pembelajaran memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihannya dapat membantu menimbulkan pengertian dan ingatan yang kuat pada pesan yang disampaikan dan dapat dipadukan dengan unsur suara, merangsang minat dan perhatian siswa dengan gambar dan warna yang kongkrit dan aspek suara, programnya mudah direvisi sesuai dengan kebutuhan dan penyimpanannya mudah karena ukurannya kecil, sedangkan kelemahannya antara lain memerlukan waktu yang relatif panjang untuk pembuatannya, memerlukan biaya yang relatif besar dan menyajikan gambar yang gerakannya terbatas.

Dalam perkembangan kognitif anak, media audio visual sangat bermanfaat bagi anak, karena dengan media audio visual anak-anak belajar sambil bermain sehingga makna yang terkandung dalam lagu dapat dipahami anak-anak. Peralatan audiovisual tidak harus digolongkan sebagai pengalaman belajar yang diperoleh dari penginderaan pandang dan dengar, tetapi sebagai alat teknologis yang bisa memperkaya serta memberikan pengalaman kongkret kepada siswa. Manfaat menggunakan audio visual dalam pembelajaran adalah sebagai berikut: 
a. Mempermudah dalam menyampaikan dan menerima pembelajaran atau informasi serta dapat menghindarkan salah pengertian. 

b. Mendorong keinginan untuk mengetahui lebih banyak, hal ini disebabkan karena sifat audio visual yang menarik dengan gambar yang dibuat semenarik mungkin membuat anak tertarik dan mempunyai keinginan untuk mengetahui lebih banyak. 

c. Mengekalkan pengertian yang didapat, karena selain bisa menampilkan gambar, grafik, diagram ataupun cerita. Sehingga mengekalkan pengertian. Pembelajaran yang diserap melalui penglihatan (visual) sekaligus dengan pendengaran (audio) dapat mempercepat daya serap peserta didik dalam memahami pelajaran yang disampaikan. 

d. Tidak membosankan, maksudnya ialah karena sifatnyayang variatif, siswa dalam pembelajaran tidak merasa bosan, karena sifatnya yang beragam film, tiga dimensi atau empat dimensi, dokumenter dan yang lainnya. Hal ini dapat menciptakan sesuatu yang variatif tidak tidak membosankan para siswa.




BAB III
PENUTUP
A.    KESIMPULAN
            Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa media audio dalah media yang memiliki unsur pendengaran diaman isi pesan yang disampaikan melalui media audio lambing lambing auditif verbal dan non verbal, sedangkan audio-visual adalah media yang mempunyai unsur suara dan unsur gambar. Jenis Media ini mempunyai kemampuan yang lebih baik, karena meliputi kedua jenis media yaitu media audio dan media visual.
Setiap media pembelajaran mempunyai kelebihan dan kekurangan yang antara lain,memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbalistis dan kelemahan pada media audio-visual adalah terlalu menekankan pada penguasaan materi dari pada proses pengembangannya.
Media sebenarnya akan sangat membantu dalam mewujudkan tujuan pendidikan meskipun banyak kekurangan yang ada di dalamnya.
Maka diharapkan kekreatifitasan guru dalam memilih media mana yang lebih cocok untuk diterapkan dalam kelas. Dalam hal ini yang harus diperhatikan adalah materi yang akan disampaikan, situasi kelas dan sarana prasarana.











Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MAKALAH “KOMUNIKASI AUDIO VIDEO” TEKNOLOGI LAYANAN JARINGAN

                   MAKALAH                                    “KOMUNIKASI AUDIO VIDEO”                                TEKNOLOGI LAYAN...